Friday, June 15, 2012

Rumahku yang mungil

Tabloid Rumah
Rumah besar menjadi tanda kesuksesan, menjadi lambang kekayaan? Itu pendapat yang sudah ketinggalan. Yang berlaku sekarang, punya rumah besar berarti menghabiskan biaya besar untuk membangun, merenovasi, memelihara, maupun mengisinya.
Punya rumah besar juga berarti menghilangkan keintiman di dalam keluarga (karena orang dulu punya rumah besar dihuni oleh banyak orang, sementara sekarang orang cenderung tinggal bersama dalam kelompok yang lebih kecil). Dan sebenarnya yang lebih penting, punya rumah besar berarti membutuhkan waktu besar (banyak) untuk mengurusnya.
Tidakkah lebih baik bila waktu yang tersisa digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup dibandingkan untuk mengurus rumah besar? Tidakkah kualitas hidup Anda akan meningkat bila waktu luang yang Anda miliki bisa Anda gunakan untuk berisitirahat, berolah raga, bermain bersama anak-anak, bersosialisasi dengan teman-teman, berkunjung ke rumah saudara, atau sekadar berkontemplasi di taman belakang rumah, ketimbang harus membereskan rumah seharian penuh?

Mengubah Pola Pikir

Tapi, mengatur rumah kecil juga bukan persoalan mudah. Di sinilah tantangannya. Nomor satu yang harus diingat adalah menanamkan kepada diri sendiri bahwa kita tinggal di rumah dengan ruang terbatas. Jadi terbiasalah dengan barang yang juga terbatas. Baju yang tidak lagi dipakai segerahlah disumbangkan, sehingga kita tidak perlu banyak lemari. Untuk memasak, cukuplah dengan satu panci serbaguna yang bisa digunakan untuk memanggang, menggoreng, merebus, dan mempresto sekaligus. Sehingga kita tidak perlu kitchen set besar untuk menyimpan panci dan penggorengan dalam berbagai ukuran.
Setelah masalah pola pikir teratasi, baru kita mengarah ke penataan ruang di dalam rumah.

Pembagian Ruang

Pembagian ruang menjadi poin penting bila rumah kita terbatas luasnya. Kita tidak perlu membuat ruang yang terpisah-pisah berdasarkan fungsi hanya untuk mendapatkan privasi di masing-masing ruang tapi mengorbankan keleluasaan. Selama kita tidak sering menerima tamu, sebenarnya kita sudah mendapatkan privasi ketika berada di dalam rumah, di sudut manapun kita berada. Ruang yang benar-benar membutuhkan privasi sekalipun dari anggota keluarga lain hanyalah kamar tidur dan kamar mandi.
Karena itu cara paling bijaksana untuk mengatur ruang di rumah kecil adalah membuat kamar tidur dan kamar mandi sesuai kebutuhan, lalu membiarkan sisa ruang yang ada menjadi satu ruang publik besar. Kita bisa memasukkan semua kebutuhan akan ruang di dalam ruang publik ini; ruang tamu/keluarga, ruang makan, ruang baca, bahkan dapur. Bila ingin sedikit pemisahan, bisa digunakan bentuk ruang berbelok.
Untuk area servis seperti kamar tidur pembantu, tempat cuci, dan tempat jemur bisa dibuatkan di dak atas (lantai 2), yang bisa dijangkau dengan tangga putar dari halaman belakang.

Fungsi Ganda

Selain ruang-ruang utama seperti yang sudah disebut tadi (ruang keluarga, ruang makan, dapur, kamar tidur, dan kamar mandi), mungkin Anda membutuhkan juga ruang lain. Misalnya saja ruang baca, ruang kerja, ruang belajar, atau ruang bermain anak. Di mana ruang-ruang ini harus diletakkan, sementara lahan sepertinya sudah habis?
Coba gunakan metode fungsi ganda. Jadi satu ruang bisa dibuat untuk dua fungsi secara bergantian. Toh, aktivitas di satu ruang biasanya tidak terjadi sepanjang hari.
Misalnya, untuk ruang belajar anak bisa menggunakan ruang makan. Fungsikan meja makan untuk meja belajar ketika sedang tidak digunakan untuk makan. Untuk itu, waktu makan keluarga dan waktu belajar anak perlu diatur. Pastikan meja makan berada menempel pada dinding dan tersedia colokan listrik di situ. Jadi ketika belajar, anak bisa menggunakan lampu baca tambahan.
Bila ada anggota keluarga yang senang membaca, di sebuah sudut ruang keluarga bisa diletakkan satu kursi yang cukup nyaman dengan satu meja untuk meletakkan lampu baca. Untuk menciptakan kesan nyaman, langit-langit di sudut ini bisa dibuat sedikit lebih rendah.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat rumah mungil kita jadi nyaman. Tinggal di rumah kecil tidak berarti harus menderita. Bahkan harusnya kita bisa lebih bersuka cita.

Tuesday, April 17, 2012

Tip memilih keramic

Jenis Keramik Untuk Rumah Mungil – Desain Rumah Minimalis. Memainkan kesan visual merupakan salah satu siasat terbaik untuk memberikan kesan luas dalam hunian rumah mungil minimalis. Selain itu, pilihan keramik serta pemasangan keramik yang tepat untuk rumah mungil ternyata juga mampu memberikan kesan luas untuk model rumah yang mungil. Meskipun demikian, Anda juga harus memperhatikan tips menata furnitur di rumah mungil. Adapun untuk tips memilih keramik untuk rumah mungil, Anda harus benar-benar memperhatikan secara cermat dan teliti memilih warna keramik, ukuran keramik serta teknik pemasangan keramik di rumang mungil. Dari berbagai sumber yang kami kumpulan, setidaknya ada 9 kategori keramik yang dapat Anda pilih untuk menghias rumah mungil idaman Anda. Penasaran…??? Ok. langsung saja Anda simak beberapa pilihannya berikut ini : Keramik mozaik dari pecahan Mozaik ini disusun dari pecahan keramik berukuran kecil, yang terdiri dari beragam ukuran dan warna. Keramik jenis ini baik digunakan untuk menghadirkan kesan dinamis dan tidak kaku. Keramik persegi panjang Keramik ini memiliki karakter berbeda dengan keramik berbentuk bujursangkar. Keramik persegi dapat diaplikasikan dengan banyak variasi pola, misalnya susun anyaman, susun bata, zig-zag, atau susun acak tanpa banyak memotong keramik. Keramik motif mozaik Keramik motif mozaik adalah susunan kotak teratur dengan warna acak. Bisa berupa keramik utuh dengan warna mozaik atau kumpulan keramik-keramik kecil. Jenis ini cocok ditempatkan pada kamar mandi atau dapur karena dapat membangun kesan luas. Keramik Pola papan catur Pola ini hadir dari pola pemasangan keramik standar, yaitu hanya dengan memadukan dua variasi warna keramik berbeda dan disusun dengan pola papan catur. Pola keramik seperti ini membuat ruangan berkesan dinamis dan luas. Keramik kombinasi ukuran Keramik ini dapat ditemukan pada model keramik mozaik. Namun, kombinasinya juga dapat dibuat dengan memotong keramik besar. Pola ini membuat keramik ukuran kecil terkesan besar dan kesan ruang menjadi lebih dinamis. Keramik persegi panjang motif kayu Kesan desain kaku pada keramik dapat diatasi dengan aplikasi keramik motif kayu. Kesan hangatnya dapat dibangun dan ketahanannya juga terjamin. Keramik motif ini sangat baik ditempatkan di area-area privat. Keramik susun diagonal kombinasi dengan koral sikat Pengaplikasian keramik dapat pula dikombinasikan dengan bahan material lain. Misalnya, dengan batu koral sikat, kayu, logam, bahkan kaca. Pola keramik ini dapat pula menggunakan pola diagonal. Pola seperti ini membuat bidang kecil terkesan lebih luas. Keramik lis Keramik ini adalah keramik berbentuk persegi panjang dan fungsinya memberikan variasi bagi perpaduan antara dua warna keramik. Biasanya, jenis ini digunakan pada area-area kamar mandi. Keramik motif Keramik bermotif flora, fauna atau gambar kartun biasanya digunakan untuk mempermanis ruangan. Namun, jenis ini juga bertujuan mempertegas kesan ruangan yang ingin dibangun.